screening Indri

IMG_6349

Indri Juwono, seorang arsitek. Kalau ditanya aslinya dari mana, pasti bingung. Orang Indonesia saja, katanya. Indri lahir di Cirebon, kemudian tinggal di Medan selama 2 tahun, lalu pindah ke Bandung selama 2 tahun. Masuk TK dan SD di Semarang, lalu kembali lagi ke Bandung, tetapi menamatkan SD di Blitar bebarengan dengan meletusnya Gunung Kelud. Memulai SMP di Blitar juga, namun menamatkan di Sidoarjo. Di akhir pekan suka main ke Surabaya, namun tidak diijinkan sekolah SMA di sana. Indri memulai dan menyelesaikan SMAnya di Sidoarjo, namun berkeras pindah ke Bandung ketika lulus. Namun nasib membawanya ke Depok untuk kuliah, sekaligus bertemu dengan orang-orang hebat yang meracuninya untuk melihat alam sekitar.

Lulus tahun 2002 dari jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, sebuah kampus yang hijau dan sejuk di Depok, selatan Jakarta. Awalnya bekerja dengan proyek-proyek pribadi. Sempat jadi drafter di bilangan Joglo, tapi urung lanjut karena mahal di ongkos. Lalu pindah ke konsultan arsitektur di bilangan Kelapa Gading. Kemudian melewatkan tujuh tahun pengabdian di engineering consultant di daerah Manggarai. Terakhir bekerja untuk sebuah konsultan arsitektur di daerah Tomang Jakarta, namun tetap rajin membantu-bantu tetangga dan teman-temannya yang membutuhkan jasanya dalam mengolah ruang. Melewatkan hari dengan berkutat dengan AutoCAD dan sketsa. Sering sekali ia ingin mencoba hal baru.

Indri hobi baca buku, sehingga jarang menemukannya tanpa buku. Di jalan, di kereta, di angkutan umum, menunggu antrian, ia selalu membawa buku, baik untuk dibaca ataupun ditulis ulasannya. Ia senang berbagi tentang apa yang dibacanya. Selalu antusias dengan buku sehingga ia juga rajin menulis. Juga suka diskusi dan berpendapat. Merasa mati kalau dilarang berpendapat dan terkadang kuat berdebat. Menyukai bacaan dan pengalaman supaya bisa menemukan banyak hal untuk didiskusikan.

Indri suka jalan-jalan, melihat-lihat kota dan desa, dari pantai hingga bukit, bercita-cita menjadi urban planner, memberikan sesuatu untuk ruang bermukim. Ia lebih suka mengangkat ransel daripada menjinjing traveling bag. Buatnya tak ada yang lebih menyenangkan selain jalan dengan kedua tangan yang bebas. Ia juga suka berkeliling kota, naik kendaraan umum, bis, angkot, bajaj, taksi, dan sangat piawai dengan jalur KRL (Kereta Rel Listrik) yang dinaikinya setiap hari. Tak heran banyak teman sering bertanya padanya tentang jalur angkutan kalau ingin menuju ke suatu tempat. Ia hanya menyukai kendaraan pribadi di akhir pekan.

Indri agak muak dengan Jakarta, yang terus membetonkan dirinya, dan mengurangi ruang hijaunya. Namun, Jakarta banyak memberi bahan tulisan yang menarik, untuk ia tuliskan di sini. Suka berada di tanah terbuka, keramaian, festival, dan tidak suka berada terlalu lama di mal. Tak seperti mengenali menyusur kota dengan peta atau GPS, di mal ia sering tersesat. Kalau ketemu Indri di mal, kemungkinan terdampar di bioskop atau toko buku.

Indri tinggal di Depok, kota yang ia tinggali sejak kuliah di tahun 1996. Tak pernah berniat tinggal di Jakarta. Tak berasa ganti hari, katanya. Ia suka kesejukan Depok di pagi hari, dan menikmati berpenuh-penuh naik kereta disambung angkot setiap hari. Ia menikmati membaca dan menulis di taman kecilnya di belakang rumah. Dengan senang hati membantu teman yang merencanakan perjalanan.

Indri suka memandang langit, pagi melihat matahari dan biru, malam untuk memandang bintang dan bulan di kelam. Langit adalah inspirasinya, tempat datangnya ide maupun memuntahkannya kembali. Selalu berharap mendapat keajaiban untuk melihat pelangi.

Indri masih menggambar, menulis, dan melangkah, untuk belajar pada kehidupan, merasakan rindu pulang. Sejauh apa pun ia pergi, ia akan selalu pulang.

Selalu bisa dihubungi di indrijuwono@gmail.com | @miss_almayra

an architect who passionate is exploring Indonesia, tracing vernacular of space life, learning how environment space should be created by human needs. love to use public transportation and observe how people move. addicted to books to read and review. believe that rainbow is miracle of life.

79 thoughts on “screening Indri

  1. 158 cm. Sesuai ukuran waktu membuat SIM tahun 1996. Sepertinya belum berubah hingga kini..
    Makasih udah mampir, kang petualang..

  2. salam kenal mba indri..kapan maen ke cilegon……nanti diajak blusukan deh…nb: katanya kenal dgn andriansyah b…salam

  3. Halo Kak Indri,

    Aku seneng deh baca blog ini, baru kali ini soalnya nemu blog yg ngebahas arsitektur kota Depok. Seru ya ternyata bacanya. Jadi pengen bikin jugaaa πŸ˜€ Oia aku juga tinggal di Depok kak, terus bingung sama Depok yang mulai super macet kayak jakarta…….
    Btw ternyata Kaka senior aku ya, jauhhhh :>

    Terima kasih kak utk blog yg menyenangkan πŸ˜€

  4. Salam kenal ya mbak. Mbak Indri ini enak diajak sharing beneran kok. Padahal baru saja kenalan. Hahaha.

    Makasih udah diajak foto bareng kemarin itu. Ternyata situ lah yg artis, sementara diriku hanya artis KW hahahahah

  5. Hai Mbak, salam kenal… Semoga belum telat buat nyapa.. Baru nemu blognya… Hehehe
    Hmm… Blognya keren, asik, seru.. Tetap berkarya mbak… Sukses

  6. Salam kenal Kak Indri, saya Azam asli Pasuruan, sekarang masih menempuh kuliah arsitektur di UIN Malang. Dan saat ini saya masih magang di Studio AWD-LabTanya. Semoga tahun depan, bisa memulai berkelana menuju plosok-plosok negeri.

      1. Satu angkatan kah dengan Pak Adi Wibowo?
        Kalau sudah di Jakarta, bolehlah mampir ke studio kerja AWD untuk bercerita petualangannya. πŸ˜€

  7. Mbak Indri Sy minta contact person nya….
    krn kita ada rencana pengembangan pariwisata Nias dan bulam April ada pertemuan 5,Kepala Daerah utk kegiatan itu
    thx

  8. JAKARTA emang selalu bikin gag kerasa ganti hari karena disibukkan oleh kemacetannya ya kak.. hihihi ( menurutku sih )

    beberapa kali komen tapi malah belum pernah mampir di about πŸ˜€

  9. Kaka Indri blognya bagus sekali.. Tulisan artikel nya mengalir bikin kita seolah ikut ‘jalan-2’. Kalau ada buka link exchange antar blog tema arsitektur, blog saya ikut daftar πŸ˜€ Supaya yg datang ke blog saya, bisa diarahkan ke blog kaka Indri ini.
    Inspiratif ‘petualangan-2’nya (y)

  10. Mbak Indri naik kereta yuks ke Museum Multatuli di Rangkasbitung, liha-lihat batik khas Banten dan kuliner warung Sunda enak didekat pasar Rangkas :), kebetulan museum baru diresmikan Januari mbak..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.