semau, satu bukit dan sekian pantai

Deru mesin motor tempel mengiringi kapal kayu yang kami naiki bertolak dari Dermaga Tenau, Kupang. Kapal berukuran sedang itu berisi delapan sepeda motor yang akan kami gunakan nanti di Semau, 30 menit menyeberang dari Pulau Timor itu. Kapal-kapal barang maupun penumpang menjangkar tak jauh dari pelabuhan, menunggu saatnya berlayar kembali. Lamat-lamat kami bisa mengamati gugusan… Read More semau, satu bukit dan sekian pantai

rumah-rumah yang berlari dalam perjalanan menuju kolbano

Aku menempelkan hidungku pada kaca mobil yang melaju dari kota Soe. Pepohonan berlari, tiang listrik berkari, rumah-rumah berlari. Pegunungan  yang membentang dari Soe menyajikan lansekap timbul tenggelam, menyembunyikan kehidupan di balik pepohonan gewang yang tegak berdiri tinggi. Pikiranku kembali pada satu berita di tahun 1990-an tentang batang-batang rumah adat Timor yang dicat warna sesuai dengan… Read More rumah-rumah yang berlari dalam perjalanan menuju kolbano

elegi fatumnasi

Di jalanan ini aku banyak bertemu dengan orang hebat, salah satunya adalah Mateos Anin, seorang bijak bestari dari Fatumnasi. Ia mengajariku tentang arti sebuah ketulusan, ia juga yang menerima kehadiranku seperti anaknya sendiri. ~ Tekno Bolang : Kembara [2014] Kami terantuk-antuk di bak belakang Toyota Fortuner yang kunaiki bersama Firsta dan Dea, serta tim dari… Read More elegi fatumnasi

cerita senja tablolong

  Pantai adalah temu haru dan rindu, di bawah batas langit yang biru Ketika matahari memilih berlalu, turun dan tenggelam tepat waktu Pasir adalah butir dalam larutan kalbu, berlari dihempas ombak yang beradu Ketika tidak ada lagi yang ditunggu, hanya bias mega yang perlahan berubah ungu