diving mandeh, pesona bahari sumatera barat

Kadang-kadang aku berpikir kenapa aku tidak dilahirkan saja sebagai orang Sumatera Barat. Padahal dulu aku sering sekali dikira orang Minang. Sumpah, tempat ini indah luar biasa. Bisa dibilang di mana pun melangkah selalu indah. Makanya aku cuma berpikir sebentar ketika ditawari oleh adik-adik di KAPA FTUI, klub pencinta alam tempatku menimba ilmu dulu untuk melakukan… Read More diving mandeh, pesona bahari sumatera barat

flores flow #13 : tentang laut, kapal, dan hati

dan orang-orang yang turun dari perahu membayangkan suatu kerajaan ringkik kuda di lembah-lembah perbukitan ~ Sapardi Djoko Damono Berlayar dari Labuan Bajo? Susuri jalan sepanjang tepian laut dan temukan banyak tawaran menggoda dari berbagai agen yang membuka jasanya. Mau kapal phinisi, kapal besar, kapal kecil, tergantung berapa jumlah rekan yang kamu bawa. Ingin berenang, snorkeling,… Read More flores flow #13 : tentang laut, kapal, dan hati

rendang minang #1 : mengurai pantai di sikuai

Bebutir pasir remah yang dilepih laut Seperti nasib getir musti diubah sebelum akut Belajar dari Ombak ~ Sitok Srengenge : Kelenjar Bekisar Jantan Pagi 29 Maret 2013 itu pesawat Lion Air JT252 yang dinaiki aku dan Felicia Lasmana mendarat di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat jam 07.35. Bandara ini cukup besar dengan arsitektur Gonjong Minang yang… Read More rendang minang #1 : mengurai pantai di sikuai

karimun jawa : bertinggal di tengah laut

“The sea is emotion incarnate. It loves, hates, and weeps. It defies all attempts to capture it with words and rejects all shackles. No matter what you say about it, there is always that which you can’t.”  ― Christopher Paolini, Eragon Manusia, kodratnya memang hidup di atas tanah. Karena itu jika tinggal tidak di tanah, akan kebingungan,… Read More karimun jawa : bertinggal di tengah laut