kenapa harus membayar ketika berkunjung ke desa adat yang bukan desa wisata?

Beberapa waktu lalu, aku tergelitik ketika membaca beberapa keluhan tentang kunjungan ke desa adat yang dianggap ‘komersil’. Tidak satu dua kali keluhan itu muncul ketika sedang mencari data tentang kunjungan ke desa adat. Tuduhan itu semata-mata karena ada harga yang harus dibayar ketika ingin menginjakkan kaki ke dalam desa tersebut. Yang aku ingin tanyakan balik,… Read More kenapa harus membayar ketika berkunjung ke desa adat yang bukan desa wisata?

omo niha di keramahan desa tumori : ya’ahowu nias #2

Masih ada sebuah rumah di sana yang tak pernah mengharap seseorang datang mengunjunginya. Masih ada dinding-dinding kusam, ruang bersih terang, jendela-jendela putih tempat senja berpendaran dengan rambutnya yang keemasan. Masih ada si kecil lagi asyik menggambar pada tembok penuh coretan. [Ziarah~Joko Pinurbo] menuju Nias : sebuah mimpi ke nusa seribu gelombang : yaahowu nias #1… Read More omo niha di keramahan desa tumori : ya’ahowu nias #2