menelusuri rel bogor jakarta

Seorang teman pernah berkata, ‘hanya yang mati rasa yang bisa hidup di Jakarta’. Rupanya tidak berlebihan, terutama untuk yang setiap hari bergulat berdesakan dalam transportasi umum di Jakarta, apalagi kendaraan yang namanya KRL Ekonomi. Dengan harga karcis hanya Rp. 2.500 rupiah, dan jarak tempuh kurang lebih 90 menit, bisa mencapai kota Jakarta dari Bogor, tepian kebun… Read More menelusuri rel bogor jakarta

bukan pasar malam, sore di batavia

Apa sih yang dibutuhkan orang kota? Apa iya orang-orang kota itu selalu membutuhkan mal? Tidak selalu. Mereka membutuhkan ruang gerak, ruang bernapas, berolah raga, eksistensi diri. Halaman museum ini salah satu jawabannya. Walaupun museumnya tutup, aktivitas di lapangannya tetap semarak. Museum Fatahillah di kawasan Kota, Jakarta. Hanya selemparan batu dari Stasiun Jakarta Kota maupun halte… Read More bukan pasar malam, sore di batavia

masihkah kau menjadi magnet, bundaran HI?

Sore itu langit cerah. Matahari mulai meluncur ke barat. Memandang air mancur dari jembatan penyeberangan. Ah, rupanya ingin mendekat. Langkah bergegas mengikuti irama cepat. Berkerumun orang ingin memandang juga. Di depan taman yang berhias marmer italia warna terracota. Beragam orang ingin mengabadikan. Apa sih yang menarik dari sebuah kolam berdiameter 30 m itu yang memancarkan… Read More masihkah kau menjadi magnet, bundaran HI?

ingin jadi arsitek…

Jadi arsitek itu cita-citaku sejak dulu. Awalnya sewaktu kecil aku hobi sekali bermain boneka kertas. Lalu bermain rumah-rumahan, menata ruangan-ruangan dan sebagainya. (dan selalu ingat untuk membuat ruang pakaian yang besar, karena koleksi pakaian si boneka kertas itu banyak). Kalau pulang ke rumah eyang di kampung, yang ada lapangan tanahnya, aku selalu bermain rumah-rumahan, membangun… Read More ingin jadi arsitek…