sandyakala d’oria

2-sunset-d-oria-boutique-hotel-lombok

dengan siapa kau memutuskan untuk berbagi senja?

Matahari masih bertengger tanggung ketika satu per satu langkah kaki kami memasuki bangunan lobby hotel bernuansa alami ini. Udara begitu pekat berkeringat, jauh dari kesejukan desa Sembalun yang baru kami tinggalkan. Segelas jus jeruk segar beserta handuk basah dingin menyambut kedatangan kami. Ah, benar-benar pelipur panas yang menemani selepas turun gunung tadi. Masih jam empat sore rupanya.

Lobby D’Oria Boutique Resort ini cukup lapang, berupa satu bangunan tunggal yang terpisah dari kamar-kamar hotelnya. Dua sofa set menemani kami yang melepas penat sesudah terkungkung selama tiga jam dari dalam mobil. Di luar sana, pucuk-pucuk pohon kelapa berkesiut ditiup angin laut. Semacam penanda bahwa lokasi ini berada dekat pantai. Tak sabar ingin mencelupkan ujung-ujung jari kaki ke air asin kembali. Jalan raya Lombok barat Bangsal-Senggigi berada di depannya, sesekali saja mobil berlalu lalang.

20-lobby-d-oria-boutique-hotel-lombok

21-lobby-d-oria-boutique-hotel-lombok

22-lobby-d-oria-boutique-hotel-lombok

23-lobby-d-oria-boutique-hotel-lombok

Lama bersenda gurau dengan teman-teman sebelum masuk ke kamar masing-masing, tetiba waktu senja cepat menjelang. Kami berlarian menyeberang ke tepi pantai untuk menemukan jingga yang bersemburat di angkasa, dan menemukan bahwa matahari sedang bermain petak sembunyi dengan sang mega. Matari meloloskan diri, turun dengan bulatan utuh hingga mencium lautan, bersamaan dengan lembayung yang mewarnai rembang petang.

15-d-oria-boutique-hotel-lombok

13-d-oria-boutique-hotel-lombok

14-d-oria-boutique-hotel-lombok

Di bawah deretan kamar dan tepat di samping bangunan lobby, d’Oria Boutique Resort ini juga dilengkapi dengan kolam renang berukuran sedang untuk menghibur penat tamu-tamu yang berkunjung. Air mancur cantik pun tertumpah dari ornamen dinding yang menghalangi pandangan langsung ke kolam renang dari jalan ini.

16-d-oria-boutique-hotel-lombok

18-swimming-pool-d-oria-boutique-hotel-lombok

Malam ini aku sekamar dengan Icha Maisya asal Jogja, berbagi ruang di Stone Room. Nuansa batu mewarnai kamar kami, tekstur dinding kamar mandi, dan motif-motif pada headboard tempat tidur maupun lemari dan meja. Lantai kayu dan lapisan dinding gedek membuat suasana menjadi lebih hangat. Lampu berdiri di samping tempat tidur dan langit-langit gedek berlapis kain yang menyembunyikan lampu menciptakan suasana lebih temaram. Akrab.

3-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

4-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

5-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

6-b-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

6-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

Kamar mandi kami cukup luas dengan ambiance kuning yang menentramkan. Meja batu yang menumpu satu lavatory dari batu dihiasi satu lampu dinding yang unik. Shower dan kloset berada di sisi sebelahnya yang terpisah. Dilengkapi juga dengan tempat handuk berbentuk tangga panjat yang bersandar di dinding. Kamar mandi super besar ini niscaya bisa dipakai berdua dengan pasangan, dengan atap transparan mengintip langit kelam di atas sana. Hm, seandainya romantis!

9-bath-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

7-bath-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

8-bath-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

10A-bath-room-d-oria-boutique-hotel-lombok

Sebenarnya, kamar ini sepasang dengan kamar lain dalam satu bangunan cottage tunggal beratap gaya lumbung rumah Sasak. Berderet-deret cottage ini di sisi atas dari tapak yang berbukit-bukit ini. Sengaja memang kamar-kamar berada di sisi paling atas supaya mendapatkan pemandangan ke lautan di depan sana. Tangga-tangga batu menghiasi setiap level ketinggian.

Tak hanya itu, di bagian depan pun terdapat restoran dengan tempat duduk berupa gazebo untuk berkumpul yang terletak di tapak yang bertingkat-tingkat. Memang untuk mengatasi perbukitan begini, alokasi tempat yang agak menyebar harus dipadu dengan lansekap dan sirkulasi yang menarik supaya tidak lelah berkeliling.

cover-d-oria-boutique-hotel-lombok

25-restoran-d-oria-boutique-hotel-lombok

26-restoran-d-oria-boutique-hotel-lombok

Dua malam menginap di d’Oria, dipadu suara deburan pantai yang menemani tidur lelap hingga lupa bangun. Yah, kami meninggalkan hotel cantik ini di jam 4 pagi karena mengejar pesawat ke bandara. Dan suasana terbaik di sini adalah senja menuju sandyakala.

d’Oria Boutique Resort Lombok
Alamat:Ā Jl. Raya Senggigi Km. 12, Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara 83354
Telepon:(0370) 693246
www.orialombok.com

Lombok Sumbawa Travel Gathering stories :
mendamba flamboyan di lombok selatan
south lombok : the blue, the pink, the beach
warisan lampau desa adat beleq, sembalun
koran tempo : memburu mentari di bukit pergasingan

12 thoughts on “sandyakala d’oria

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.