-
melaka adalah cerita tentang bandar
pernah menjadi yang tersibuk di semenanjung
melaka adalah cerita tentang air
tempat hilir bertemu laut
-
melaka adalah cerita tentang tepian
warna-warni cerah dinikmati dalam sapuan
bantaran sungai tempat berjalan
diterpa angin tanpa laluan
-
melaka adalah cerita tentang jembatan
kehidupan berbeda yang berhubungan
melayu, cina, india, portugis bukan lagi pendatang
ditautkan dalam satu jalur yang terbentang
-
melaka adalah cerita tentang menghargai
tentang sungai yang butuh bernafas
tentang wajah bangunan yang nyaman dinikmati
tentang bakau yang senantiasa terpelihara
-
melaka adalah cerita tentang perpindahan
tentang air yang tidak disia-siakan
[perjalanan 1 september 2013]
cerita kehilangan jejak di melaka
tindak tanduk arsitek 
[…] Lebih Lanjut […]
[…] menyusuri sungai di melaka river cruise […]
aku suka foto2 bangunannya kak, jadi pengen ke malaka
masa kamu belum kakk? bukannya kamu melanglang asia?
Ihhh aku cuma melangkang sumatra
tapi kamu udah ke nepal, kak..
Itu naik malaysia air
aku suka bgt disini tempatnya bersih
pingin ke sini lagi..
iya sama
kak, meskipun tidak tau kapan akan terjadi, tapi kadang pengen juga jakarta sungainya bisa seperti melaka 🙂 entah kapan ya.
aaakku tahu bakal ada yg komen begini. huhuu, jakartaa..
iya, jakarta kan banyak sungai aslinya. kalau dibikin gitu, sepertinya amsterdam aja kalah 😐
jaga biar sungainya gak meluap, jg dibikin waterfront. di kota tua padahal bagus. tapi, bauu..
Kyaaaaaa, sungaaaiii! Duh, gue betah deh jalan kaki menyusuri sungai seharian :3
kakk, nyusur sungai itu naik kapal.
kalau jalan kaki nyusur bantaran sungai :p
Ah iya. Diralat: menyusuri bantaran sungai 😀
atau berenang di sungai?
Nggak bisa berenang 😥
Sekilas kok mirip pinggiran kali di kawasan Kota Tua ya mbak. Aku kadang bayangin kawasan Kota Tua kayak gini 🙂
nggak juga, kali kota tua lebih lebar tapi lebih pendek. kalau ini cukup panjang…
dan juga kali kota tua itu waterfront loh, kalau ini tampak belakang bangunan, tapi terawat juga..
Dari tepian Sungai Malaka saya mengamati segregasi pemukiman yang dilakukan berturut-turut oleh Portugis – Belanda dan Inggris.
bagus. nafas antar pemukiman yang berbeda membuatnya unik.