solo traveling at cirebon : bersendiri di kota udang

Menurut aku, salah satu kota yang asyik untuk solo traveling itu adalah Cirebon. Kenapa demikian? Pertama karena aku lahir di sana, namun tidak pernah tinggal di situ sehingga setiap tahun selalu mampir untuk berkunjung pada kerabat. Masalahnya, dari seluruh sepupu-sepupu yang sebaya itu, tak satu pun yang tertarik untuk mengamati peninggalan budaya yang tersebar di berbagai… Read More solo traveling at cirebon : bersendiri di kota udang

catatan waisyak dari tepi-tepi candi

Light is more important than the lantern, The poem more important than the notebook ― Nizar Qabbani Tahun ini memutuskan melihat Perayaan Tri Suci Waisyak 2555 BE. Kenapa? Karena ada teman yang mengajak. Sebenarnya ini bukan trip budaya yang direncanakan, namun kok banyak peminat ya? Gara-gara membaca twit Wenny Gustamola dari Bandung yang dapat tiket… Read More catatan waisyak dari tepi-tepi candi

baduy dalam: mengembalikan energi positif dalam diri

“Kebudayaan yang benar dilahirkan di alam, sederhana, rendah hati, dan murni” ~ Masanobu Fukuoka lari dari Jakarta Ingin menenangkan pikiran? Self healing? Kembali pada alam? Macam-macam alasanku kenapa aku melakukan perjalanan ke Kanekes, Baduy Dalam ini. Lokasi ini adalah salah satu wishlist sejak remaja karena keunikan karakter kehidup. Entah mengapa selalu tertunda, karena sewaktu kuliah… Read More baduy dalam: mengembalikan energi positif dalam diri

ruang luas, ruang sempit

ruang luas menjauhkan, ruang sempit mendekatkan. Pernahkah kamu mengalami ketika kamu mengambil jalan memutar tetapi lebih terasa dekat karena ruang yang kamu lalui lebih sempit? Pernahkah kamu diharuskan ke suatu tempat melintasi lapangan yang nyata-nyata lebih dekat, namun kamu memilih untuk menyisir koridor kelilingnya padahal lebih jauh secara jarak? Pernahkah kamu merasa bahwa lambat itu… Read More ruang luas, ruang sempit

trotoar untuk pejalan kaki, bukan motor!

“Yang naik mobil berasa yang punya jalanan, yang naik motor berasa serigala jalanan, yang pejalan kaki berasa gak punya jalan.” 1) Begitulah kondisi di banyak jalur pejalan kaki di Jakarta. Contoh di atas adalah di depan Stasiun Gambir Jakarta Pusat, salah satu titik silang ganti antar moda transportasi di Jakarta. Selain taksi dan bis, ojek… Read More trotoar untuk pejalan kaki, bukan motor!