Menghabiskan akhir pekan yang panjang ke Kepulauan Togean di Teluk Tomini Sulawesi, adalah salah satu titik impianku di Indonesia. Hidup di antara pulau-pulau, transportasi dengan kapal ke mana-mana, dan menghabiskan hari di bawah sinar matahari yang melimpah ruah, mensyukuri negeri bahari yang indah ini. Apa saja sih hal favoritku di Togean?

Berenang setiap hari

Ada satu hal yang selalu aku jawab kalau ada yang tanya, kenapa pergi ke Togean? Karena mau berenang di laut, jawabku. Memangnya di tempat lain nggak bisa? Bisa sih, tapi di sini lebih istimewa, karena lautnya yang biru, tempatnya yang masih sepi dan belum terkenal, dan pemandangan batu-batu karangnya yang tiba-tiba saja menyembul di antara pulau-pulau dan bikin jatuh cinta pencinta batu sepertiku.

Matahari yang bersinar cerah setiap hari memanjakan mata dengan pesona langit biru yang terpantul sempurna pada lautan luas yang terhampar di kiri dan kanan. Dan berenang di laut yang kaya dengan air garam ini bisa mengendurkan peredaran darah yang tegang, sehingga tidak pegal-pegal usai keluar dari sana. Arus yang tidak terlalu kuat membuat kami bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan nyaman sambil bermain dengan ikan-ikan cantik yang berenang ke sana kemari.

Main di Pantai

Pantai-pantai di sekitar Kepulauan Togean ini memang cantik, berpasir putih, dan mengundang kami untuk hanya sekadar leyeh-leyeh dan tidur-tiduran di sana. Di tepi pantai kami bisa bermain bola, makan ikan bakar, lari-lari ringan sambil berkecipuk dengan air, atau memotret matahari terbit dan terbenam di balik cakrawala.

Walaupun kelihatannya santai-santai saja, tapi seringkali kegiatan di pantai ini bisa membuat badan berpeluh keringat bahkan tidak sadar bahwa kulit pun kusam karena terbakar matahari. Karena kan tidak hanya berteduh di bawah pepohonan saja, karena seringkali harus terpapar sinar matahari langsung juga. Masa di pantai tidak kena panas sih?

Bermain dengan anak-anak pulau

Selain laut dan pantai, di Togean juga terdapat Kampung Bajo, desa para nelayan yang mencari nafkah di seputar Teluk Tomini. Bukan rahasia lagi, kalau daerah laut Sulawesi ini yang memang kaya dengan ikan-ikan maupun binatang laut lainnya yang menjadi sumber bagi aneka masakan lezat khasnya. Bangunan-bangunannya yang berdiri di tepi laut memudahkan mereka untuk menambatkan kapal dan pergi melaut setiap harinya. Anak-anak yang kebanyakan masih sekolah dasar ini pun masih bermain-main di sekitar dermaga yang panas.

Dengan aktivitas yang begitu banyak di udara terbuka, seringkali kulit menjadi kusam dan kemerahan apabila terpapar begitu lama. Nah, pastilah supaya jika kembali ke kehidupan sehari-hari kulit tetap bagus dan lembut, pasti harus dilindungi dengan tabir surya dan pelembab untuk menjaganya. Apakah sudah cukup?

Nah, untungnya empat hari sebelum aku berangkat ke Togean, aku mendapat ilmu baru dari teman-teman travel blogger cantik yang rajin bertualang. Rupanya, mereka menggunakan lulur mandi setiap hari untuk membersihkan kotoran yang menempel selama seharian perjalanan. Bahkan, salah satu traveler cantik bercerita bahwa ia bawa tiga box lulur menemani perjalanannya selama sebulan keliling Maluku dan Papua. Wah, mesti dicoba tuh!

Dan ternyata perkenalan dengan lulur mandi Purbasari Green Tea ini sangat menyenangkan! Selama ini memang aku suka sekali green tea yang memberikan efek menenangkan hati, ternyata sekarang dikandung oleh lulur dari Purbasari. Lulur mandi green tea ini selain mengangkat sel-sel kulit mati yang menyertai aktivitas outdoor seharian, juga melembapkan kulit. Selain itu kandungan double antioksidan (ekstrak green tea dan vitamin E) serta whitening ekstrak nya mampu mengatasi kulit kusam, membuat kulit lebih sehat, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang terik, plus mencegah penuaan dini.

Makanya setiap hari di perjalanan, setiap sore saya bela-belain nongkrong lebih lama di kamar mandi buat luluran. Apalagi teknologi scrub bulat sempurnanya terasa halus dan tidak kasar di kulit, dan tidak meyebabkan iritasi. Jangan sampai pulang dari perjalanan indah, tapi kulit tidak cantik lagi. Karena dengan perawatan selama perjalanan, bisa kembali mencerahkan dengan kandungan 4 zat aktif alami yaitu Mulberry, Bearberry, Lycorice dan Lemon. Karena aman untuk dipakai setiap hari, jadi sekembali dari perjalanan kulit tetap terjaga asupan vitamin E-nya berkat lulur mandi Purbasari Green Tea.

Senang deh bisa menikmati liburan, banyak kena sinar matahari, udara laut yang segar, tapi kulit tetap cantik seperti sebelumnya. Makanya, sekarang kalau kemana-mana bakal bawa lulur mandi Purbasari Green Tea, ah. Karena mudah juga untuk ditemukan di toko swalayan dengan dua ukuran, untuk cepuk yang besar (235 gr) harganya hanya Rp. 13.000, sedangkan yang kecil (125 gr) bisa dibawa untuk liburan sebentar hanya Rp. 10.000. Kalau nggak punya waktu untuk ke toko, bisa kok order di salah satu lapak tokopedia ini untuk mendapatkan harga spesial. Terus dapatkan kulit halus mulus hasil regenerasi sel kulit dengan sempurna, dengan perawatan tanpa putus selama liburan.

Atau, mau dapat produk ini secara gratis? Tunggu ya, karena aku akan memberikan oleh-oleh dari Lulur Mandi Purbasari Green tea melalui giveaway di instagram @miss_almayra dengan hadiah untuk 5 pemenang. Masing-masing pemenang bakal mendapatkan produk Purbasari Lulur Mandi Green Tea Double Whitening senilai IDR 250.000 dan shopping voucher senilai IDR 100.000. Makanya follow instagramnya dulu dong, supaya bisa lihat foto-foto keceku di Togean yang tetap oke berkat perawatan kulit sehat dan cantik setiap hari. Yuk, bebaskan aksimu dan maksimalkan cantikmu bersama Purbasari Lulur Mandi Green Tea.

Pertanyaannya: Kamu mau ke laut mana dan beraktivitas apa sambil bawa Purbasari Lulur Mandi Green tea?

Jawab sekreatif mungkin di instagram @miss_almayra ya! Jangan lupa follow/subscribe blog untuk dapat cerita berikutnya tentang indahnya laut Togean! Jawaban ditunggu hingga jam 23.59 tanggal 8 Juni 2017, ya.