mengulik adlienz : si gadis pelarian laut

adlien

You did not kill the fish only to keep alive and to sell for food, he thought. You killed him for pride and because you are a fisherman. You loved him when he was alive and you loved him after. If you love him, it is not a sin to kill him. Or is it more?
― Ernest Hemingway, The Old Man and the Sea

Hah, dapat jatah mereview blognya Adlienz! Asyik! Buat aku, perempuan bernama lengkap Atrasina Adlina ini amat istimewa, karena ialah satu-satunya dari teman-teman di Travel Bloggers Indonesia, yang pernah sampai di rumahku di Depok! Biasanya kan orang suka malas karena rumahku jauh di selatan sana, tapi malam itu sepulang aku kerja ia yang sedang berlibur mengunjungiku di Depok.

Pemilik blog Adlienerz.com ini kukenal dari jejaring TBI ketika ia masih bekerja di Maumere, ujung Nusa tenggara Timur. Sekarang ia ditugaskan di Ambon, Maluku untuk mengawasi perdagangan ikan di Indonesia yang akan dikapalkan ke luar negeri. Sementara itu sebelumnya ia kuliah di Makassar, Sulawesi Selatan. Keren bukan? Tempat-tempat di mana ia tinggal adalah tempat-tempat yang super pengen aku singgahi di Indonesia.

Adlienz sangat mencintai laut. Kecintaan ini yang membawanya memilih untuk belajar Kelautan di Universitas Hasanuddin Makasar, alih-alih belajar di Depok, tempatnya berasal. Makassar yang telah membawa berkeliling laut-laut Indonesia untuk bertugas membuatnya lebih mencintai dunia kemaritiman Indonesia seperti diceritakan dalam tulisan Just Follow your Travelling Passion, guys!!

review adlienz

Adlienz pribadi yang kocak dan menyenangkan. Kecenderungannya untuk ‘berisik’ muncul juga di tulisan-tulisannya yang kenes dan renyah, bercerita tentang kesehariannya dengan ikan-ikan, perjalanan-perjalanan yang dilakukan bareng dengan teman-temannya, cerita tentang apa yang ia kunjungi, pantai-pantai yang ia cintai, jalanan yang ia lewati.

Aku sempat terkagum pada perempuan muda ini ketika ia mengikuti posting bareng Hari Buah dan bercerita tentang pengalaman ia dengan buah-buahan di Hawaii, ketika bertugas di sana. Wah, anak muda ini sudah merambah jauh ke mana-mana dengan tekad kuat dan keberaniannya. Mengikuti perjalanannya di Flores dan sekarang di Ambon pun menjadi amat menarik.

Cara menulis Adlienz seperti bercerita pada temannya. Ia menceritakan apa-apa yang ia lihat, apa yang ia temui selama dalam perjalanan. Ia mengulas cukup bagus untuk sebuah topik yang cukup serius. Karena aku sudah pernah bertemu sebelumnya, terkadang seperti mendengar suara Adlienz yang sedang cerewet bercerita di sampingku. Satu yang aku perhatikan dari foto-foto di blognya ini adalah hobinya menggunakan celana batik. Wih, mestinya itu bisa jadi satu topik yang menarik sewaktu Hari Batik Nasional kemarin. Celana-celana batik ini selalu menghiasi foto-foto di mana Adlienz berada.

perempuan pencinta laut
perempuan pencinta laut

Bagian favoritku adalah perjalanan-perjalanan yang dilakukan dengan sepeda. Sebagai pencinta sepeda juga, aku merasa malu pada Adlienz karena ia sudah mengayuh lebih jauh dari yang selama pernah kukayuh. Dalam cerita terakhirnya bersepeda di Hukurilla di cerita Perjalanan Bersepeda 8 Jam sebagai Pembuktian Kekuatan Niat, ia mengayuh 70 km!

perempuan kuat :D
perempuan kuat 😀

Adlienz cukup aktif meng-update blognya hingga 4-23 post per bulan. Di tahun 2013 ia bahkan menulis sampai 95 post. Berarti kalau dirata-rata hampir 8 post per bulan. Rajin sekali, ya. Mungkin juga karena ia banyak waktu untuk menulisnya sepulang kerja dari kantornya, yang bergerak di bidang perikanan.

Satu yang kurang dari adlienerz.com yang cukup mengganggu adalah tidak adanya tab ‘category’ yang mempermudah pembaca untuk menyortir bacaan yang ingin dilihat. Seperti platform blogspot umumnya, adlienerz.com hanya membuat pengelompokan berdasarkan waktu posting yang dipilah dengan bulan-bulan. Seandainya bisa memilah-milah perjalanannya, tentu aku bisa tahu lebih cepat bahwa perempuan ini tergila-gila pada nasi goreng. Ketika kemarin ia bercerita kesukaannya pada masakan khas Indonesia ini, aku tidak bisa menemukan tentang huntingan nasi goreng di setiap tempat yang ia datangi.

Membuka homepage adlienerz.com hanya berisi tiga postingan terakhir saja. Kalau setiap post ditampilkan sebagian-sebagian saja (cutting), mungkin akan lebih banyak judul yang bisa dibaca dalam sekali kilas pandang. Sehingga pembaca akan lebih banyak bisa mengulik judul-judul menarik yang ditampilkan oleh blog ini.

Buat aku, dua hal itu bisa membuat blog Adlienz yang sudah berusia 6 tahun ini menjadi lebih cantik dan mengangenkan untuk dikunjungi, tidak sekadar menjadi buku harian elektronik saja. Tentu perlu cukup banyak waktu untuk memilah ratusan tulisan yang sudah ditulis perempuan 22 tahun ini, tapi yakinlah perbaikan sedikit ini bisa membuatnya lebih keren!

di rumah depok
di rumah depok

Berada jauh dari keluarga membuatku mempertanyakan rumah. Menurut Adlienz, rumah adalah pelabuhan dari segala keletihan, berisi ketenangan yang diisi oleh orang-orang yang membangun. Lalu bagaimana dengan pulang? Apakah selalu ke rumah? Ah, pulang adalah ke mana pun, katanya. Pulang menemukan tempat untuk kembali.

Ah, Atrasina Adlina yang merasa current life-nya adalah kehidupan datar dengan pekerjaan di ruangan ber-AC lima hari seminggu ini bahagia dengan ‘kehidupan liar’-nya selama dua hari di akhir minggu. Semoga ia senantiasa bahagia dengan kehidupannya sekarang, atau bahkan lebih berkembang lagi dengan tulisannya dan cita-citanya menjadi menteri perikanan dan kelautan seperti ditulis di sini tercapai. Mungkin terlebih dahulu harapan kembali ke Pantai Ora dengan seperti doa Kembalikan saya ke sini dengan seseorang yang spesial di hati saya,”

Godean, Sleman, Jogja | 01.11.2014 | 21:51

Picture4

Tulisan ini adalah bagian dari arisan Posting Bareng antar geng Travel Blogger Indonesia dengan program Review Blog untuk Hari Blogger Nasional.

blog Bulan direview oleh Firsta : Blog Review for Hari Blogger Nasional: The Uber Journey
blog Olive direview oleh Andre Handoyo : BLOG REVIEW : http://OBENDON.COM
blog Wira direview Fahmi Kucing : Wiranurmansyah Si Travel Photo Blogger
blog Fahmi Hiu direview Titiw : Travel Blog Review: Fahmi Anhar Sang Pencinta Hiu
blog Firsta direview Adlienz : Mengenal Indonesia Lewat Jejak Firsta
blog Indra direview Wira : Berkenalan dengan Backpacker Borneo
blog Parahita direview Yofangga : Langkah Kaki Titi
blog Andre direview Indra : Review Blog: Jalan-jalan Bersama http://Andrehandoyo.com
blog Fahmi Kucing direview Olive : [Review Blog] Catperku, Jejak dalam Untaian Kata
blog Yofangga direview Nugie : [Review Blog] The Lostraveler: Warmer, Softer, Deeper
blog Bolang direview Bulan : [Review Blog]: Tentang Kak Kembara..
blog Nugie direview Bolang : Learning by Traveling [Review Blog]
blog Danan direview Fahmi Hiu : Jalan2 Cuap2 bersama Danan Wahyu Sumirat
blog Titiw direview Felicia : Sekilas Titiw.com dan Titi Akmar
blog Felicia direview Parahita : The Batgirl Felicia Lasmana
blog Indri direview Danan : Sepak Terjang Arsitek
blog Adlienz direview Indri : Mengulik Adlienz : si gadis pelarian laut

34 thoughts on “mengulik adlienz : si gadis pelarian laut

  1. […] Fahmi Anhar Fahmi Anhar yang mereview blog Danan Wahyu Danan Wahyu yang mereview blog Indri Juwono Indri Juwono yang mereview blog Atrasina Adlina Atrasina Adlina yang mereview blog Firsta Yunida Firsta Yunida […]

  2. Waaaah baru tahu kak Adlienz juga orang Makassar. Kapan kopdar yukkk.. Anyway nice story kak Indri. Kekerenan kak Adlienz bagai meruap di udara dari tulisanmu ini. 🙂

  3. Weits ada yang review dari Jogja nih sambil berwisata bisa nulis review juga… btw salut buat kak adlienz berhasil menyelesaikan perjalanan 8 jam. ga mudah buat mengalahkan diri sendiri 🙂

  4. Weits ada yang review dari Jogja nih sambil berwisata bisa nulis review juga… btw salut buat kak adlienz berhasil menyelesaikan perjalanan 8 jam. ga mudah buat mengalahkan diri sendiri 🙂

  5. Aku jarang sih mampir ke blognya Adlin (yes, karena beda platform). Tapi, waktu beberapa kali aku mampir, sudah terbayang wataknya yang periang dan supel itu 😀

    Sukses jadi Menteri Perikanan dan Kelautan, Adlin!

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.